Modifikasi Audio Video System Agya

Karena saya akan memakai mobil ini sebagai commuter saya sehari-hari maka saya merasa kualitas entertainment system di Agya perlu dibenahi untuk mendapatkan kualitas suara dan fitur yang saya inginkan. Perlu diketahui bahwa dalam keadaan standar, Agya hanya dilengkapi dengan 2 buah speaker coaxial di panel pintu depan saja. Speaker bawaan pabrik hanya berukuran 4 inch saja dan dapat dipastikan kualitas suara yang dihasilkan sangatlah pas-pasan. 

2 Speaker standard dari pabrik berukuran 4" 

Head Unit

Sebagai sumber audio video, untuk head unit saya menjatuhkan pilihan ke Pioneer dengan tipe monitor LED double din keluaran terbaru mereka yaitu AVH-X2650BT. Saya pilih tipe ini karena saya pribadi merasa fitur-fiturnya sangatlah lengkap yg sdh ada bluetooth handsfree, mixtraxx, koneksi iOS/ android dan yang paling penting buat saya adalah built in modul untuk steering remote switch sehingga saya tidak usah membeli modul terpisah. Untuk spesifikasi lengkapnya bisa di cek ke Pioneer AVH-X2650BT full spec 

User Interface yang cukup jelas dan manis dengan info jam dan hari. Panel HU masih menggunakan panel standar dan untuk menutup gap kiri kanan saya menggunakan "kuping" plastik dari Kijang Innova.

Head Unit ini dapat memainkan video dengan format DIVX (AVI) dan MPEG4 dan kompatibel dengan USB Flash Disk sampai dengan kapasitas 64GB. Dengan layar yang sudah High Res video dapat ditampilkan dengan kualitas terbaik. 

Microphone untuk percakapan handsfree mempunyai sensitifitas yang baik

Speaker Component/ Split 2 Way

Untuk speaker depan saya memakai produk Focal tipe Integration ISS165. Produk ini diberi nama integration karena crossovernya sudah built in dengan speaker mid, jadi tidak ada kotak crossover yang harus disembunyikan sehingga proses instalasi lebih sederhana dan tidak ribet.

Tweeter sudah disediakan dengan dudukannya

Speaker Two Way Focal Integration ISS165. Tampak di gambar built in crossovernya yang terletak dekat koneksi kabel speaker mid bass.

 Untuk di belakang saya menggunakan speaker coaxial Pioneer type entry level.

Subwoofer Aktif

Untuk low frequencies saya mempercayakan kepada subwoofer aktif keluaran Rockford Fosgate. Saya memilih subwoofer aktif yang bisa di install di kolong jok karena saya tidak mau mengorbankan ruang di bagasi. Dentuman bass yang dihasilkan subwoofer aktif ini tidak mengecewakan dan bagi saya pribadi sudah lebih dari cukup untuk mengisi frekuensi rendah dan membuat bass terasa padat berisi.

Subwoofer aktif berukuran 8" berdaya max 100 Watt yang ramping dan berdimensi mungil dengan output bass yang sangat dinamis.

Remote control bass yang sangat praktis juga termasuk dalam paket untuk mengatur level bass secara langsung.

Peredaman Pintu

Hal yang tidak kalah pentingnya saat mengupgrade audio mobil adalah peredaman di pintu-pintu. Suara bass akan terdengar lebih bulat dan minim distorsi jika peredaman di pintu-pintu mumpuni. Suara menggangu dari luar yang bisa diredam akan mampu meningkatkan kualitas suara audio kita secara signifikan. 

Untuk peredaman pintu Agya saya menggunakan 3 macam lapisan peredam. Yang pertama adalah STP foam untuk dipanel pintu plastik yang berfungsi meredam gelombang penyebab vibrasi dan menambah kesolidan panel pintu. Untuk lapisan berikutnya saya memakai Hushmat Silencer Megabond pada rangka dalam pintu yang berfungsi selain untuk peredam suara juga sebagai peredam panas (thermal insulation) untuk membuat suhu kabin tidak gampang panas. Dan lapisan terakhir di plat pintu saya menempelkan peredam Hushmat Ultra yang berbahan dasar Butyl yang sifatnya lebih ringan dan lebih gampang dan cepat untuk ditempel tanpa bantuan heat gun dibandingkan dengan peredam-peredam berbahan dasar aspal. Dengan peredaman ini pintu tertutup dengan suara solid dan kesan kaleng pada plat pun hilang. Ketika musik di set ke volume tinggi dan level bass tinggi panel-panel pintu di Agya saya tetap solid tanpa ada distorsi.

STP Acoustic Foam membuat pintu plastik Agya yang ringkih menjadi lebih solid

Lapisan kedua Hushmat Silencer Megabond yang berfungsi ganda sebagai sound dan thermal insulation. Tampak juga speaker coaxial Pioneer untuk output suara di kabin belakang.

Sill Plate/ Scuff Plate Stainless Steel LED Agya

Sisi plat samping dekat pintu sangat rawan dengan gesekan sepatu saat penumpang keluar masuk mobil. Maka dari itu pemasangan sillplate atau scuff plate sangat dianjurkan untuk melindungi bagian tersebut. Sekarang di pasaran banyak beredar sill plate dengan dasar plastik/ PVC dan mika. Tapi incaran saya adalah scuff plate stainless dengan LED buatan China yang pertama kali saya lihat di Alibaba dan syukurlah sekarang di Indonesia sudah ada yang mengimpor. Berikut adalah penampakannya.

Scuff plate ini terdiri dari 4 pieces: 2 untuk pintu depan dan 2 untuk pintu belakang. Kabel untuk power sudah tersambung dan tinggal di jumper ke switch pintu saja.

Penampakan setelah terpasang

Sinar LED dari tulisan AGYA selain menambah kesan elegan juga membantu penerangan saat penumpang hendak keluar masuk

Ganti Spion Toyota Agya Dengan Spion Aftermarket

Menurut saya pribadi, salah satu bagian interior kabin yang membuat Agya tampak kurang mewah adalah pada bagian spionnya. Spionnya terbuat dari plastik tipis tanpa ada tuas pengatur untuk mengurangi glare atau silau di malam hari jika memantulkan sinar lampu dari arah belakang dan juga dimensinya yang sangat kecil. Spion model ini adalah lungsuran dari Avanza/ Xenia gen 1. Maka saya ingin mengganti spion pada Agya saya dengan yang lebih mumpuni. Akhirnya pilihan jatuh pada spion aftermarket hasil berburu di ebay. Spion ini sudah dilengkapi dengan fitur auto dimmer (kaca akan otomatis menjadi gelap ketika terkena cahaya terang) yang merupakan fitur yang hanya biasanya ada di mobil-mobil kelas atas. Selain itu spion ini juga dilengkapi dengan sensor temperatur luar (temperatur probe di pasang di depan radiator atau bila dikehendaki bisa dipasang didalam kabin untuk mencatat suhu interior) dan juga built-in Kompas.

Spion yang baru harus ditempel di kaca dengan menggunakan lem khusus untuk besi dan kaca

Spion yang baru terlihat jauh lebih mantab dengan pandangan ke belakang yang lebih luas dan juga lebih mewah. Pada malam hari saya tidak takut lagi dengan lampu tinggi atau HID yang menyilaukan dari arah belakang.

Refinish Panel Dashboard, AC dan Armrest Pintu Dengan Motif Kayu Di Toyota Agya

Untuk memberikan kesan mewah pada Toyota Agya saya melakukan finishing ulang pada panel-panel dashboard, control AC dan armrest di masing-masing pintu. Saya memilih untuk finishing ulang dengan penggunaan teknologi printing dengan media air pada panel-panel existing sehingga hasil finishing tidak tebal dan memberi kesan rapi dan tampak seperti OEM fitting. Untuk motif yang saya pilih adalah motif kayu dengan serat garis-garis. Hasil akhir akan jauh lebih rapi dan mewah daripada menggunakan panel-panel aftermarket yang tinggal ditempel di atas panel-panel existing.

Speedometer Optitron dan Ganti Lampu LED panel kabin Toyota Agya.

Buat saya pribadi warna speedometer dan lampu cluster kabin Toyota Agya yang berwarna oranye terasa monoton dan kurang segar. Untuk menyiasatinya speedometer bawaan Agya dipermak dan diganti papan PCBnya untuk mengakomodasi komposisi lampu LED yang baru. Hasilnya speedometer tetap jelas terlihat di siang hari karena menyala terang dan akan meredup secara otomatis ketika lampu senja dinyalakan. Bersamaan dengan proses ini lampu indikator pintu terbuka dan safety belt warning juga diaktifkan. 

Penampilan Speedometer Agya dengan Optitron di siang hari

Lampu indikator pintu dan safety belt kini telah aktif

Suasana kabin berubah total setelah lampu panel diganti

Indikator shifter matic terlihat lebih jelas dengan LED putih

Penambahan Sport Pedal dan Foot Rest Untuk Toyota Agya A/T Matic

Untuk menambah kenyamanan kaki kiri buat user Toyota Agya matic bisa membeli foot rest milik Kijang Innova untuk ditambahkan pada lantai. Sedangkan aura racing dan tambahan grip buat pedal rem dan gas dapat dicapai dengan memasangkan aluminium pedal set. Saya memakai pedal set Aluminium merek LONZA dari Jepang. Pemasangannya pun relatif mudah karena tanpa harus mengebor pedal asli. Pedal set ditempelkan hanya dengan menggunakan klem stainless. 

Nomer produk foot rest milik Kijang Innova yang bisa diaplikasikan di Toyota Agya

Foot Rest tinggal diklem di karpet dasar

Ganti Logo / Emblem Toyota pada Kap Mesin dan Custom Emblem di Toyota Agya

Mungkin salah satu modifikasi pertama yang paling banyak dilakukan oleh para Agya users adalah mengganti logo Garuda di kap mesin dengan logo/ emblem Toyota. Tidak usah bingung mencari ukuran atau tipe emblem Toyota yang pas karena ukuran logo Toyota untuk kap mesin sama persis dengan emblem yang ada di buritan Agya. Emblem bisa dibeli atau pesan di bengkel resmi dan sudah berikut sticker 3M siap tempel. Emblem lama bisa dilepas dengan hati-hati menggunakan benang dan bekas lem bisa dihilangkan dengan minyak kayu putih saja.

Nomer Produk untuk emblem logo kap mesin Toyota Agya

Penambahan atau pengurangan logo/ emblem pada mobil bisa juga menambah keunikan dari mobil itu sendiri.

Emblem "Limited" dari Yaris saya tambahkan untuk menegaskan bahwa Agya ini adalah edisi Limited :)

Pada grill radiator saya menambahkan emblem TRD

Emblem ASTRA Toyota saya copot dan digantikan dengan emblem Toyota Sport

Emblem TRD juga saya tambahkan di engine bay

Modifikasi Lampu Belakang/ Tail Light Toyota Agya Dengan LED

Supaya buritan terlihat lebih segar saya memodifikasi lampu belakang/ tail light Toyota Agya dengan menambahkan LED untuk memberikan kesan "European Look". Hasilnya selain lebih terang dari standar, buritan Agya saya terlihat lebih cantik dan unik. 

Untuk kosmetik dan safety saya menambahkan stop light F1 yang sangat populer sekarang. Lampu F1 ini saya set untuk menyala redup ketika lampu senja dihidupkan dan menyala terang ketika pedal rem diinjak.

Ada 2 macam LED yang saya gunakan untuk lampu belakang yaitu LED stripes dan LED Ring. 

Supaya LED stripe terlihat lebih kontras, lampu belakang hanya menyala saat pedal rem diinjak saja.

Modifikasi Lampu Depan dan LED Daytime Running Light (DRL) Toyota Agya

Kata banyak pria mata wanita adalah sumber kecantikannya, maka dari itu mata eneng Agya saya di operasi plastik supaya lebih centil dan menggoda. Saya ingin mengganti bohlam standar dengan HID supaya lebih terang. Temperatur yang saya pilih adalah 6000 Kelvin yang berwarna putih dan sedikit kekuningan. Dipadukan dengan foglamp standar sinarnya sangat pas untuk menaklukkan gelap malam dan hari hujan sekalipun. Agar reflektor lampu awet dan sinar HID fokus dan tidak bikin silau pengendara lain maka saya memilih untuk meretrofit lampu depan bawaan dengan proyektor. 

LED Daytime Running Light sekarang menjadi trend aksesoris modifikasi yang terbilang sangat populer. Trend ini di mulai dari regulasi di Eropa yang mengharuskan mobil-mobil produksi baru untuk menambahkan fitur ini sebagai standar untuk alasan keamanan. Dimulai dari pabrikan mobil-mobil mewah seperti Audi, BMW dan Mercedes banyak produsen mobil lainnya yang mengekor walaupun di negara tempat produk mereka dipasarkan tidak mengharuskan adanya DRL sebagai standar. Di tanah air juga tidak ketinggalan sekarang banyak pabrikan menjadikannya sebagai standar di produk keluaran terbaru mereka seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero, Kia Sportage dan banyak lainnya. 

Untuk LED Daytime Running Light saya menggunakan Phillips DRL 4 titik karena warnanya yang menarik dan tidak umum yaitu 4300K (putih kekuningan)

Untuk bagian sein saya cat dengan warna candy tone oranye supaya terlihat lebih kontras.

Pada bagian atas saya menambahkan alis dengan LED stipe yang sekarang sedan "IN". LED stripe ini jika dikehendaki bisa dibuat "2 way" alias berubah warna menjadi oranye jika lampu sen dihidupkan. Tapi bagi saya pribadi terlihat terlalu "rame" maka untuk sen saya tidak koneksikan.

Proyektor yang saya beli mempunyai 2 angel eyes di bagian paling luar dan dalam, sementara di dalam proyektor ditanamkan lampu devil's eyes yang menyala merah ketika lampu senja dinyalakan.

Untuk lampu kabut, karena pertimbangan watt standar yang kecil bila diganti HID 35 watt dikhawatirkan akan bermasalah di kemudian hari maka saya biarkan standar untuk sementara ini.

Update terbaru lampu foglamp type H16 kini diganti dengan Michiba Gold 3000K dengan Watt yang sama dengan standar yaitu 16 Watt

Ganti Setir All New Yaris Dengan Remote Audio Button/ Switch di Toyota Agya

Bagi saya yang senang mendegarkan musik dan video di mobil, keberadaan tombol audio control di setir sangatlah membantu supaya saya tidak harus mengalihkan pandangan saya dari jalan ketika hendak mengoperasikan Head Unit di Agya. Sayangnya Toyota Agya tidak menyertakan fitur tersebut dan terlebih setir Agya jika hendak diganti berarti mengganti kantung airbag nya juga. Awalnya saya berburu setir Veloz lengkap dengan airbagnya akan tetapi pada akhirnya saya mendapatkan setir all new Yaris ex lelang Toyota. 

Untuk mengganti setir Agya dengan setir Yaris kita harus mengganti juga kabel spiral bawaan Agya, karena kabel spiral Agya hanya mempunyai 2 output dan input saja. Sebenarnya kalo saya mau lebih "adventurous" option untuk membongkar kabel spiral dan menambahkan sambungan kabel secara manual bisa dilakukan, akan tetapi resiko dan tingkat keberhasilannya yang tidak 100% membuat saya urung melakukannya. Saya waktu itu sebenarnya masih belum tahu apakah kabel spiral Agya dan kabel spiral baru dengan multi socket akan masuk pas di Agya. Hanya berbekal pengalaman sebelumnya mengganti setir di Honda Freed saya, saya memberanikan diri untuk mencoba.

O ya, sebelum membongkar airbag pastikan aki sudah di diskoneksi terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Paket Setir Toyota Yaris + Airbag dan Kabel Spiral yang harus dibeli untuk mengganti setir Toyota Agya 

Ini adalah penampakan kabel spiral bawaan Toyota Agya. Bisa dilihat pin socketnya hanya ada dua, 1 untuk airbag dan 1 lagi untuk klakson. Disebelahnya (dengan 4 pin) adalah socket airbag yang celakanya berbeda dengan socket di kabel spiral yang baru.

Ini adalah penampakan kabel spiral yang baru dengan multi pin. Bisa dilihat jumlah pin di socket yang jauh lebih banyak memungkinkan untuk menambahkan banyak fitur lewat tombol-tombol di setir. Bisa juga dilihat bentuk socket airbag yang berbeda dengan socket bawaan Agya.

Center Adaptor Setir yang berwarna oranye adalah adaptor asli dari Agya yang lebih besar dari bawaan kabel spiral baru. Beruntung center adaptor tersebut bisa dibuka dan dipindahkan ke kabel spiral yang baru.

Untuk penanaman kabel di socket pin saya menggunakan socket bekas dari alarm dan untuk socket airbag di solder langsung ke pin.

Before

Setelah setir sukses terpasang, sensor SRS Airbag menyala dan itu adalah normal. Setelah ECU direset dan mobil didiagnosa lewat OBD di Auto2000, semua dinyatakan normal yang berarti sistem airbag baru sukses terintegrasi dan indikator SRS Airbag pun tidak menyala lagi.

Finished. Setir dan tombol audio Yaris sukses terpasang di Toyota Agya.

After :)